Bahaya MSG bagi Kesehatan dan Otak


MSG atau yang sering kita kenal dengan nama mono sodium  glutamate yang mempunyai rumus kimia HCOCCH (NH2) 2COO-NA hasil campuran asam glutamat dan natrium Hidruksid ini sering digunakan untuk bahan penyedap rasa pada makanan rumah tangga, menpunyai bahan utama yaitu asam glutamat yang berupa asam amino yang ada pada tumbuhan, hewan, minyak bumi dan pada tubuh mauusia.
picture source:http://google.com
Secara tidak disadari bahwa penggunaan MSG yang berlebihan akan menyebabkan kerusan pada tubuh. Orang Jepang menggunakan MSG dari tahun 1920, oleh sebab MSG sudah merebak keseluruh Dunia, para ilmuwan sudah mengadakan berbagai percobaan, bahaya atau tidaknya MSG ini. Pada awalnya yang dipakai percobaan itu anak Ayam, anak Bebek, Kelinci dan Monyet.

SHIMIZHU dkk, yang mengadakan penelitian pada tahun 1971 melaporkan bahwa MSG yang diberikan kepada anak ayam yang dicampurkan pada air minumannya menyebabkan matinya anak ayam tersebut disebabkan ginjalnya rusak.
GREENBERG dkk. (1973) melaporkan hahwa Tikus kecil yang diberi pakan MSG ketahuan sel-sel darah putihnya berubah berupa sel-sel kanker.
SNAPIR dkk. (1973 ) melaporkan bahwa anak ayam sudah diberi MSG, jumlah sel otaknya berkurang 24% dibanding dengan anak ayam yang normal tanpa diberi MSG.
Institut Penelitian Dan Pencegahan. Untuk kesehatan Nasional dari Kementrian Kesehatan Jepang sudah mengadakan percobaan dengan jalan memberi larutan MSG 2% terhadap beberapa anak ayam. Ketahuan hahwa anak Ayam tersebut semuanya mati.
Sedang yang dilaporkan oleh Baptist (1974) yaitu : ” MSG di Singapura menyebabkan penyakit radang hati dan menurunkan tingkat kecerdasan (IQ) bagi anak-anak sekolah. “
Penelitian di Indonesia yang dilakukan oleh Dr. Iwan T. Budiarso yang hasilnya yaitu : anak Ayam dan Anak Bebek yang diberi MSG itu mati. Sedangkan anak Ayam yang sudah agak besar seperti yang dibius, jalannya tidak normal, dan rupa-rupa gejala lainnya(anonym,2013).
Selain itu mengkomsumsi MSG juga dapat mengakibatkan kerusakan karena MSG adalah Eksitoksin yang menyebabkan kerusakan otak
MSG adalah aditif makanan yang ditemukan di hampir semua makanan komersial siap saji dan makanan atau minuman kemasan. MSG adalah penambah rasa makanan yang super, tapi tidak untuk otak anda. MSG beroperasi pada otak, menipu anda untuk berpikir bahwa rasa makanan ini benar-benar nikmat.

MSG merupakan Eksitoksin di otak, yang berarti bahwa MSG merangsang otak menyebabkan secara berlebihan sehingga produksi dopamin dalam otak juga berlebih. Hal ini menciptakan  sensasi kenikmatan yang singkat. Hal ini sangat adiktif, yang menyebabkan konsumen ingin datang lagi dan akhirnya makan berlebihan. Dalam proses ini terus berlangsung, maka sel-sel otak akhirnya menjadi rusak.

Karena MSG merusak otak dan mengganggu kemampuan otak untuk merespon sinyal dari hormon leptin (hormon leptin memberi sinyal ketika seseorang telah kenyang), maka kesimpulannya adalah bahwa MSG adalah penyebab utama dari wabah kegemukan yang membuat orang menggaruk kepala, karena  lelah untuk mencari penyebab kegemukan. Pada kenyataannya, ketika para peneliti ingin menggemukkan tikus laboratorium untuk percobaan, mereka memberi mereka makan MSG karena efeknya sangat dapat diprediksi dan tikus akan massal dengan keteraturan. MSG menghancurkan jaringan kabel keras dalam otak tikus seperti yang dilakukannya dalam otak seseorang (siswanto, 2012).




hidup adalah sebuah pilihan maka pilihan kamu sekarang akan menentukan Kemana arah hidupmu di kemudian hari nanti "M"
Design by Abdul Munir Visit Original Post Islamic2 Template